Sabtu, 22 September 2012

Pelatih Vietnam Kecewa Indonesia Tunda Pertandingan

Phan Thanh Hung (Pelatih) - Vietnam

World Football-Comm.
Pelatih Vietnam, Phan Thanh Hung, mengaku kecewa dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda laga persahabatan yang seharusnya digelar Sabtu (22/9/2012) di Stadion My Dinh, Hanoi.

Berdarkan berbagai pertimbangan, PSSI akhirnya meminta kepada Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) agar laga uji coba diundur sampai 16 Oktober mendatang.

Hung sangat menyayangkan keputusan ini, mengingat pertandingan melawan Indonesia sangat bermanfaat bagi tim VIetnam.

"Pembatalan ini membuat kami kehilangan kesempatan bertanding. Pertandingan melawan Indonesia adalah ujian bagi kami untuk meninjau sudah sejauh mana kekuatan kami. Mudah-mudah, mereka berkomitmen untuk bertanding pada Oktober mendatang," beber Hung seperti yang dilansir Vietnam News.

Sekjen VFF, Ngo Le Bang, menjelaskan, diundurnya laga uji coba karena Indonesia masih terkendala beberapa masalah.

"Federasi Sepak Bola Indonesia sebelumnya telah meminta agar pertandingan dipindahkan ke hari lain. Hal itu disebabkan karena mereka menemui kendala berkaitan dengan pemain dan beberapa permasalahan lain. Jadi, kami menerima itu," tutur Bang.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Timnas, Bernhard Limbong, membenarkan, pihaknya meminta laga ditunda.

Sebelum melawan Vietnam, Limbong ingin Indonesia melakukan persiapan matang dalam pertandingan uji coba melawan Brunei Darussalam (26 September) dan Timor Leste (6 Oktober).

"Ini strategi kita setelah saya bertemu jajaran pelatih. Perubahan jadwal juga untuk menjaga psikologi tim. Kalau kita lawan Vietnam terus kalah bisa semakin ruwet," beber Limbong.

Setelah melawan Vietnam, pasukan "Merah Putih" dijadwalkan kembali melakoni uji coba melawan Thailand. Rangkaian uji tanding ini merupakan persiapan tim besutan Nil Maizar sebelum terjun ke Piala AFF 2012.

Sumber : Kompas.com

Read more »

Totti & Osvaldo Absen, Zeman Bentuk Trisula Baru

Francesco Totti - AS Roma
Francesco Totti - AS Roma

World Football-Comm.
Kabar buruk melanda tim ibukota Italia, AS Roma. Dijadwalkan bertemu Cagliari, Sabtu (22/9), I Giallorossi tanpa tiga pemain pilar.

Kapten kesebelasan, Francesco Totti belum bisa mendampingi rekan-rekannya di laga ini. Dia masih berkutat dengan cedera otot paha kanan.

Hal serupa dialami oleh Daniele De Rossi. Gelandang jangkar Roma tersebut masih terkapar sejak membela timnas Italia beberapa waktu lalu.

Absennya Pablo Osvaldo kian menambah pusing pelatih Zdenek Zeman. Seperti dilansir Football Italia , Zeman kemungkinan mengandalkan trio Nico Lopez, Erik Lamela dan Mattia Destro di lini depan.

Roma juga belum bisa memainkan gelandang yang direkrut dai Chievo Verona, Michael Bradley musim panas ini. "Kita tidak akan melihatnya di lapangan, hingga tim medis dan pelatih meyetujuinya," kata agen Bradley, Alberto Faccini.

Read more »

Wacana Kepindahan Rossi Ke Roma Merebak

Giuseppe Rossi - Villareal CF
Giuseppe Rossi - Villareal CF

World Football-Comm.
Beberapa bulan terakhir, nama Giuseppe Rossi santer dikabarkan akan merapat ke AS Roma. Namun, sampai bursa transfer musim panas ditutup, namanya enggan tertera pada skuad asuhan Zdenek Zeman tersebut.

Saat ini, Rossi tengah berjuang memulihkan cedera lutut yang menimpanya enam bulan lalu. Perihal kepindahan sang pemain, agen Rossi, Federico Pastorello, akhirnya angkat suara.

"(Zdenek) Zeman merupakan pelatih yang hebat akan tetapi, untuk saat ini kemungkinan Rossi bersama AS Roma hanya sebatas wacana. Belum ada hal yang nyata terjadi," ungkap Pastorello kepada Radio Sportiva .

Menurutnya, saat ini kliennya sedang bersiap menjalani operasi lanjutan pada Oktober mendatang. "Akankah dia (Rossi) bertahan di Villarreal? Beberapa tawaran datang namun, sejauh ini belum ada yang cocok," imbuhnya.

Read more »

The Special One Buka Peluang Kembali Ke Chelsea

Jose Mourinho (Pelatih) - Real Madrid CF
Jose Mourinho (Pelatih) - Real Madrid CF

World Football-Comm.
Tak dapat dimungkiri, Jose Mourinho merupakan salah satu manajer terbaik yang pernah dimiliki klub asal London, Chelsea. Bak gayung bersambut, sang manajer kontroversial juga tampaknya sulit untuk melupakan kenangan indahnya semasa di Stamford Bridge.

Saat ini, pria berkebangsaan Portugal itu tengah menukangi klub raksasa Spanyol, Real Madrid. Namun, dirinya tak menampik suatu hari nanti dia akan kembali ke Inggris.

"Ketika saya ditanya tentang hal tersebut (destinasi selanjutnya) di Spanyol, itu mengubah pendirian saya. Namun, saya tak dapat menolak apa yang ada dalam pikiran saya, setelah Real Madrid, (saya akan pergi ke) Inggris. Itu pasti," aku Mourinho kepada Sky Sports News.

Akan tetapi saat ditanya perihal klub yang akan diarsitekinya, The Special One menjawab, "Saya seorang London Blue (merujuk kepada Chelsea). Namun, saya seorang yang profesional," ungkapnya.

Selama tiga musim kariernya di Chelsea, Mourinho berhasil mempersembahkan dua gelar Premier League. Mou -sapaannya, kemudian pergi pada tahun 2007 usai dikabarkan terlibat konflik dengan pemilik The Blues, Roman Abramovich.

Read more »

Tiga Pemain Belia Masuk Radar Liverpool

Isco (Kiri) - Malaga CF
Isco (Kiri) - Malaga CF

World Football-Comm.
Demi memperbaiki pencapaiannya musim ini, Liverpool dikabarkan Daily Mail , tengah mengincar tiga pemain muda yang kini merumput di Eropa. Nama pertama adalah pemain berusia 20 tahun asal klub Malaga, Francisco Roman Alarcon atau biasa disapa Isco.

Pada partai pembuka grup C Liga Champions, Isco menjadi bintang kala dirinya membawa Los Boquerones menghempaskan perlawanan Zenit St.Petersburg dengan skor 3-0. Dalam laga itu, pemain berusia 20 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol.

Selanjutnya adalah rising star milik klub Dinamo Zagreb, Marcelo Brozovic. Saat ini pemain berusia 19 tahun tersebut merupakan salah satu penggawa timnas Kroasia U-21.

Namun, The Reds tidak sendiri mengincar Brozovic. Genoa dan Lazio juga dilaporkan tertarik untuk meminang pemain yang siap dilego klubnya pada musim panas tahun depan.

Nama terakhir adalah Ander Herrera yang kini memperkuat Athletic Bilbao. Manajer Brendan Rodgers dikabarkan kepincut dengan performa menawan sang pemain kala berlaga pada ajang Europa League musim lalu.

Manchester United juga diberitakan mengincar pemain berusia 22 tahun tersebut. Bilbao tampaknya akan mematok harga sebesar 16 juta pounds (setara Rp247miliar) untuk Herrera.

Read more »

Vidal Belum Tentu Tampil Lawan Chievo

Arturo Vidal - Juventus FC
Arturo Vidal - Juventus FC

World Football-Comm.
Laga melawan Chelsea (19/9), tengah pekan lalu berakhir buruk bagi gelandang Juventus, Arturo Vidal. Meski berhasil mencetak satu gol, pemain berkebangsaan Peru ini mendapati cedera pada engkelnya.

Meski dirinya bermain penuh pada laga yang berkesudahan 2-2 itu, Vidal terlihat beberapa kali berjalan tidak seperti biasanya. Jelang lanjutan Serie A melawan Chievo (22/9), pelatih Antonio Conte dan pelatih sementara, Massimo Carrera, tetap memasukkan namanya.

Namun, besar kemungkinan Vidal tak akan diturunkan pada pertandingan yang berlangsung di Juventus Stadium itu. Seperti dilansir Football Italia , eks pemain Bayer Leverkusen itu diprediksi baru akan diturunkan pada laga tengah pekan mendatang kontra Fiorentina (25/9).

Melawan Chievo, Conte dan Carrera juga menyiapkan pemain yang dipinjam dari Arsenal, Nicklas Bendtner, kedalam 23 nama yang dipilih. Saat ini, Juventus berada pada posisi pertama klasemen sementara Serie A dengan sembilan poin hasil tiga kali kemenangan dalam tiga laga yang telah dilakoni.

Read more »

Sembuh Dari Flu, Jordi Alba Siap Diturunkan

Jordi Alba - FC Barcelona
Jordi Alba - FC Barcelona

World Football-Comm.
Barcelona saat ini dihadapkan pada krisis pertahanan. Pasalnya, empat penggawa lini belakang mereka harus absen pada lanjutan Liga BBVA kontra Granada, Sabtu (22/9).

Tercatat, nama kapten Carles Puyol, Gerard Pique, dan Marc Muniesa harus menepi akibat cedera yang diderita ketiga pemain tersebut. Belum lagi bek kiri, Eric Abidal, yang masih harus absen setelah menjalani transplantasi hati.

Namun, kabar gembira akhirnya datang menghampiri pasukan Tito Vilanova. Dilansir Football Espana , bek yang baru didatangkan awal musim ini dari Valencia, Jordi Alba, dinyatakan siap untuk berlaga usai sembuh dari penyakitnya.

Sebelumnya, Alba harus menjalani serangkaian perawatan guna menyembuhkan flu yang dideritanya. Kini, sang pemain dikabarkan telah berlatih bersama skuad El Barca.

Pada sesi latihan Blaugrana, terlihat juga sosok pemain dari Barcelona B, Cristian Tello dan Sergi Roberto. Nama pertama bahkan dikabarkan akan menerima tawaran kontrak baru dari klubnya.

Read more »

Semangat Marseille Buat Barton Terkesan

Joey Barton - Olympique Marseille
Joey Barton - Olympique Marseille

World Football-Comm.
Laga dramatis terjadi di Sukru Saracoglu Stadium, kandang Fenerbahce kala Marseille berhasil mencuri satu poin dalam fase grup Europa League (20/9). Padahal, sampai menit ke-57, L'OM tertinggal dua gol akan tetapi, sepasang gol dari Mathieu Valbuena dan Andre Ayew menyelamatkan nasib timnya di Turki.

Pertandingan ini juga menjadi pertanda karier pemain yang dipinjam dari Queens Park Rangers, Joey Barton, di Marseille. Berlaga selama 71 menit dirasa cukup bagi pemain bengal ini untuk menyatu dengan klub asuhan Elie Baup tersebut.

"Itu merupakan pertandingan yang sangat sulit melawan tim luar biasa di stadion yang fantastis dengan atmosfer menawan. Aku sangat terkesan dengan semangat tim dan kami dapat bertarung kembali untuk menyamakan kedudukan. Aku cinta semangat itu," pujinya seperti dikutip Goal .

Diakuinya, saat ini kondisi fisik pemain berusia 30 tahun itu belum berada pada level seratus persen usai tak merumput selama empat bulan. Namun, dirinya merasa siap jika diberi kepercayaan lagi.

"Kami memiliki tim yang sangat bagus, sebuah tim yang dapat bermain bersama. Ini merupakan tim yang ambisius dan memainkan sepak bola yang baik," ungkap Barton.

Read more »

Surat Terbuka Sir Alex Untuk Fans Man.United

Sir Alex Ferguson (Pelatih) - Manchester United
Sir Alex Ferguson (Pelatih) - Manchester United

World Football-Comm.
Jelang laga panas pada Minggu (23/9) mendatang kontra Liverpool, Manchester United melakukan banyak cara untuk mengantisipasi perilaku buruk fansnya. Cara tersebut salah satunya adalah surat terbuka dari manajer Sir Alex Ferguson yang ditujukan kepada para pendukung timnya.

Musim lalu, alokasi tiket bagi suporter Setan Merah di Anfield, kandang Liverpool, mengalami penurunan usai berperilaku buruk didalam stadion. Belum lagi insiden yang melibatkan Luis Suarez dan Patrice Evra yang membuat kebencian antara kedua pendukung semakin meruncing.

Namun, rivalitas tersebut pernah berada pada titik yang tidak diinginkan kala segelintir fans keduanya terlihat menyanyikan lagu yang mencemooh tragedi kemanusiaan yang dialami kedua klub. Hal inilah yang membuat Sir Alex merasa perlu sekali lagi mngimbau fansnya.

Melalui surat terbukanya, Fergie -sapaan Ferguson-, mengajak fans Setan Merah untuk berperilaku baik di tribun. Hal ini juga terkait fakta baru perihal tragedi Hillsborough yang menewaskan sebanyak 96 pendukung Liverpool, 23 tahun yang lalu.

Fergie menghimbau kepada seluruh pendukung timnya untuk turut serta menghormati peringatan tragedi tersebut yang rencananya akan dilakukan kubu Liverpool sebelum laga berlangsung. Manajer kenyang pengalaman itu percaya, fans Man.United dapat mewujudkan ajakannya.

"Rivalitas kami dengan Liverpool berdasarkan pada persaingan untuk menjadi yang terbaik. Jadi, hal itu tidak dapat dan seharusnya tidak pernah didasari pada kebencian personal," terang Sir Alex dalam surat terbuka yang disampaikannya.

Read more »

Jumat, 21 September 2012

Arteta Sanjung Duo Bek The Gunners

Mikel Arteta - Arsenal FC
Mikel Arteta - Arsenal FC

World Football-Comm.
Pemain tengah Arsenal, Mikel Arteta melontarkan pujian terhadap dua pemain belakang di timnya, Kieran Gibbs dan Carl Jenkinson. Pasalnya, dia merasa performa konsisten keduanya pada musim ini membawa dampak positif bagi The Gunners.

Lini belakang Arsenal sejauh ini memang patut mendapat acungan jempol. Musim ini, dari empat laga Premier League yang telah dilakoni, kubu Emirates baru kebobolan satu gol.

Arteta pun yakin kedua pemain itu memiliki andil besar terkait solidnya lini belakang Arsenal. Terutama, Jenkinson yang masuk mengisi absennya Bacary Sagna. Dia berharap performa keduanya bakal terus konsisten hingga akhir musim nanti.

"Aku pikir mereka berdua amat konsisten. Gibbsy bermain amat bagus. Dia menemukan dirinya lebih nyaman dalam bermain. Dia bisa membuat perbedaan besar. Sulit bagi para pemain yang bertipe melebar ketika harus menghadapi bek seperti dia," ucap Arteta.

"Carl juga terlihat lebih nyaman. Dia menjalani pramusim penuh dengan kami. Kamu bisa lihat kepercayaan dirinya. Melawan Montpellier, dia juga memberikan umpan brilian kepada Gervinho untuk mencetak gol," lanjutnya.

"Inilah para pemain yang kami rindukan. Ketika kamu menggantikan pemain seperti Bac (Sagna), itu tak akan mudah. Kamu berada di bawah tekanan yang tinggi. Aku rasa mereka berdua telah bermain amat bagus. Tantangannya adlah untuk menjaga level tinggi ini. Itu sulit, tapi semoga mereka bisa melakukannya" pungkas dia.

Read more »

Inter Masih Percaya Penuh Pada Jonathan

Jonathan - Internazionale Milan
Jonathan - Internazionale Milan
World Football-Comm.
Javier Zanetti menegaskan Inter Milan masih memiliki keyakinan penuh dalam diri pemain asal Brasil, Jonathan. Pemain usia 26 tahun itu mulai tampil reguler musim ini bagi I Nerazzurri usai kepergian Maicon ke Manchester City pada jendela transfer musim panas ini.

Sayang, Jonathan dinilai belum bisa membawa dampak berarti ke dalam skuad Inter. Dia digantikan usai 47 menit bermain bagi Inter di ajang Europa League menghadapi Rubin Kazan, Kamis (20/9). Laga di Giuseppe Meazza itu sendiri berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Sang bek kanan bergabung ke Inter dari Santos pada musim panas 2011. Namun, masih kesulitan beradaptasi dengan tuntutan tinggi di kubu La Beneamata. Dia sempat menjalani separuh kedua musim lalu dengan dipinjamkan ke Parma.

Kendati demikian, Zanetti tak khawatir akan performa Jonathan. Dia pun memberikan dukungan penuhnya buat sang pemain, pun demikian yang dilakukan oleh pihak klub.

"Jonathan? Aku meyakinkannya, dia masih mendapat kepercayaan penuh dari kami. Dia adalah pemain yang amat berdedikasi saat latihan. Kami harus mempertahankannya," ucap Zanetti kepada Inter Channel.

Read more »

Resmi Ke Sao Paulo, Ganso Bahagia

Ganso - Sao Paulo
Ganso - Sao Paulo

World Football-Comm.
Sao Paulo akhirnya mengumumkan lewat situs resmi klub mengenai keberhasilan mendapatkan Paulo Hector Ganso dari Santos. Sang gelandang serang menandatangani kontrak lima tahun dengan klub barunya itu.

Pihak Sao Paulo memang terus berusaha mencari pengganti Lucas Moura yang akan bergabung dengan Paris Saint-Germain pada jendela transfer Januari mendatang. Dan kini mereka menemukan sosok itu dalam diri Ganso.

The Tricolor Paulista memperoleh 45 persen kepemilikan sang pemain, sementara 55 persen sisanya dimiliki oleh perusahaan investas, DIS. Terkait kepindahannya itu, Ganso pun mengaku senang. Sebab, dia merasa mimpinya kini telah terwujud.

"Aku amat senang dengan kepindahan ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Klub-klub lainnya memperlihatkan minat untuk merekrutku, tapi Sao Paulo adalah pilihan utamaku. Aku tak sabar untuk membayar kepercayaan yang telah mereka berikan dengan merekrutku," aku Ganso.

Ganso sendiri memang dikabarkan mulai berencana hengkang dari Santos usai permintaan besar gajinya tak dikabulkan. Disebut-sebut Sao Paulo setuju untuk memberikan gaji yang lebih tinggi dari gaji terdahulunya.

Flamengo dan Gremio sebenarnya juga berminat memboyongnya dari Santos. Namun, pada akhirnya pemain usia 22 tahun itu lebih memilih hijrah ke Sao Paulo.

Read more »

Kembali Dimainkan, Llorente Merasa Gembira

Fernando Llorente - Athletic Bilbao
Fernando Llorente - Athletic Bilbao

World Football-Comm.
Fernando Llorente lega kembali merumput bersama Athletic Bilbao di matchday 1 Europa League kontra Kiryat Shmona, Kamis (20/9). Sebelumnya, dia sempat absen beberapa waktu lantaran bermasalah dengan manajemen klub.

Hal ini ditenggarai oleh keputusan Llorente untuk tidak memperpanjang kontraknya yang berakhir Juni tahun depan. Meski kecewa gagal mencetak gol, setidaknya dia puas bisa kembali bermain bagi klubnya.

"Aku sangat ingin bermain di lapangan. Aku kecewa karena gagal mencetak gol, tetapi membantu tim selalu terasa menyenangkan," tandas Llorente seperti dilansir Football Espana .

Dia juga menyayangkan kegagalan Bilbao meraih kemenangan di San Mames. Padahal, anak asuh Marcelo Bielsa memperoleh banyak peluang emas di pertandingan tersebut.

"Kami kecewa dengan hasil imbang. Kami memperoleh peluang dan tidak pernah berhenti mencoba. Hal terpenting kini bukan masa depanku, tetapi fokus untuk membala tim," pungkasnya.

Read more »

Arsene Wenger Puji Karakter Lukas Podolski

Lukas Podolski - Arsenal FC
Lukas Podolski - Arsenal FC

World Football-Comm.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger memuji karakter yang dimiliki oleh Lukas Podolski, striker yang baru berlabuh ke Emirates Stadium musim panas ini.

Seperti yang diketahui, meski berstatus pemain baru, Podolski mampu menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol dalam setiap pertandingan dalam tiga laga terakhir.

Wenger menilai karakter yang dimiliki pemain tim nasional Jerman tersebut membuat dirinya cepat beradaptasi di Arsenal.

"Dia tampak bahagia berada di sini dan dia telah berintegarasi dengan tim," ujar Wenger kepada Arsenal Player.

"Dia adalah anak yang bahagia, dengan watak yang riang. Ditambah lagi, dia bagus dalam berkomunikasi, dia sudah berbicara bahasa Inggris cukup baik. Secara umum, dia memiliki karakter yang positif."

"Saya juga yakin bahwa di pertandingan modern seperti sekarang, untuk menjadi pemain kelas atas, Anda harus menjadi pekerja kelas atas terlebih dahulu. Tidak ada ruang untuk hal lain. Dia memahami hal tersebut."

Sumber : Goal.com

Read more »

Striker Belia Inter Kenang Gol Perdananya

Marko Livaja - Internazionale Milan
Marko Livaja - Internazionale Milan

World Football-Comm.
Inter Milan gagal meraih poin penuh atas tamunya, Rubin Kazan di matchday 1 Europa League, Kamis (20/9). Tetapi kegembiraan menghampiri striker muda I Nerazzurri, Marko Livaja.

Pasalnya, pemuda kelahiran Kroasia 19 tahun silam berhasil membukukan gol pertamanya bagi Inter. Livaja mengaku, bakal terus mengingat gol tersebut.

"Itu momen yang emosional buatku. Aku tidak berlebihan setelah mencetak gol karena tugasku adalah selalu mencetak gol," tukas Livaja, seperti dilansir situs resmi Inter.

Meski begitu, Livaja menyesal gagal membawa timnya meraih kemenangan. Apalagi, Livaja berkesempatan mencetak gol kedua yang pada akhirnya gagal diraihnya.

"Aku mencetak gol pertama kemudian gagal di mencetak yang kedua. Kami tidak menang, namun itu pertandingan yang menyenangkan. Kini kami harus memikirkan laga menghadapi Siena," tutupnya.

Read more »

Fiorentina Tidak Ketergantungan Jovetic

Stevan Jovetic - ACF Fiorentina
Stevan Jovetic - ACF Fiorentina

World Football-Comm.
Striker veteran Fiorentina, Luca Toni kagum dengan armada yang dimiliki timnya. Dia juga puas dengan sejumlah pemain hebat yang bernaung di Artemio Franchi.

Tak ayal, ketika diberi tawaran untuk kembali ke Fiorentina, Toni pun setuju. Mantan pilar timnas Italia tersebut optimistis dengan sepak terjang Fiorentina musim ini.

"Perbedaan yang dibuat setiap pemain dapat membantu kami meraih target. Kami memiliki sejumlah pemain berlevel tinggi," terangnya kepada TG Sport .

"Aku bicara soal pemain seperti David Pizarro dan Borja Valero, bukan hanya Stevan Jovetic. Hal ini membuatku bahagia kembali ke Florence," sambung Toni.

Saat ini, Fiorentina bercokol di posisi keenam klasemen Serie-A sementara. Klub besutan Vincenzo Montella mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan.

Read more »

Tiga Gol Tottenham Dianulir, Villas-Boas Kesal

Andre Villas-Boas (Pelatih) - Tottenham Hotspur
Andre Villas-Boas (Pelatih) - Tottenham Hotspur

World Football-Comm.
Tottenham Hotspur cuma bsia bermain imbang saat menjamu Lazio pada matchday 1 Europa League, (20/9). Padahal, The Spurs mendapat dukungan penuh dari publik White Hart Lane. Pun bermain lebih dominan ketimbang tamunya.

Menariknya, meski imbang 0-0, sejatinya Tottenham berhasil mencetak tiga gol. Sialnya, semua bola yang disarangkan ke gawang Lazio tak dianggap gol oleh sang pengadil. Manajer Andre Villas-Boas sendiri mengaku, dua gol dari Clint Dempsey dan Steven Caulker seharusnya disahkan oleh wasit.

"Saya rasa kami memiliki permainan yang cukup untuk menghasilkan kemenangan," sindir Villas-Boas. "Tim memasukkan bola tiga kali ke gawang lawan. Dan seharusnya dua di antaranya disahkan menjadi gol. Kami kecewa, tapi senang karena berada pada jalur yang benar."

Meski begitu, sang manajer tetap senang dengan performa timnya secara keseluruhan.

"Saya senang dengan performa dan semangat juang para pemain. Dan pada akhirnya, Anda tak bisa menyalahkan mereka. Mereka luar biasa dan mempunya banyak kesempatan. Tim bermain baik," pungkas manajer berkebangsaan Portugal itu.

Read more »

Podolski Berencana Buat Tattoo Arsenal

Lukas Podolski - Arsenal FC
Lukas Podolski - Arsenal FC

World Football-Comm.
Lukas Podolski menjelma menjadi predator baru Arsenal musim ini. Tak perlu waktu lama bagi The Gunners mencari sosok pengganti Robin van Persie.

Podolski berhasil tampil menawan pada empat laga awal Arsenal di Premier League dan belum terkalahkan hingga saat ini.

Baru-baru ini, sang pemain angkat bicara terkait klub barunya. Sang pemain berencana untuk membuat tattoo lambang Arsenal.

"Kemungkinan besar akan ada di lengan kiriku. Namun, tidak dalam waktu dekat. Mungkin beberapa tahun lagi," ujarnya.

Podolski memang seorang yang gemar mentattoo badannya. Dia memiliki satu tattoo bergambar mantan klubnya, FC Koln di lengan kanan bawah.

"Koln sangat berarti untukku karena aku berada di sana cukup lama, karena itu aku membuat tattoo ini sebagai rasa cinta dan apresiasi kepada fans Koln. Arsenal adalah tim besar dan sangat mungkin aku membuat tattoo terkait klub ini. Mari kita bahas masalah ini tiga sampai empat tahun lagi," pungkasnya.

Sumber : Duniasoccer.com

Read more »

Inter Belum Mampu Akhiri Kebuntuan Di Giuseppe Meazza

Yuto Nagatomo (Kiri) - Internazionale Milan
Yuto Nagatomo (Kiri) - Internazionale Milan

World Football-Comm.
Upaya Inter Milan mematahkan tabu Giuseppe Meaza masih belum berhasil. Stadion kebanggaan Kota milan itu masih menjadi musuh bersama dua tim sekota pada musim ini. Baik Inter pun Milan masih belum mampu meraih kemenangan pada laga kandang, baik di level domestik maupun di Eropa.

Setelah Milan cuma bermain imbang melawan Anderlecht di Liga Champions, kini giliran Inter yang dibuat hampir kalah saat menjamu Rubin Kazan pada matchday 1 Europa League, (20/9). Beruntung ada gol Yuto Nagatomo pada pengujung laga yang membuat skor akhir menjadi imbang 2-2.

Meski bermain di depan dukungan publik tuan rumah, Tubin Kazan tak gentar. Bahkan, sejak awal skuad asuhan Kurban Berdyev ini mampu tampil impresif dan mengimbangi permainan menyerang Inter.

Beberapa kali Salomon Rondon dan kawan-kawan mampu membuat repot barisan pertahanan Inter yang digalang Walter Samuel dan Andrea Ranocchia. Sedangkan lini depan Inter justru kerap menemui kebuntuan.

Laga berjalan 17 menit, petaka menghampiri tuan rumah saat Jonathan melakukan pelanggaran terhadap Gökdeniz Karadeniz di dalam area penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Kiper Samir handanovic memang berhasil menepis eksekusi penalti Bebras Natcho, namun bola muntah segera disambar Aleksandr Ryazantsev untuk membuka skor.

Ketinggalan satu gol membuat Inter mulai meningkatkan intensitas tekanan. Antonio Cassano dan Phlilippe Coutinho yang diplot menyuplai bola kepada Marko Livaja semakin aktif mengembangkan variasi serangan. Hasilnya, gol balasan yang dinanti pun hadir.

Pada menit ke-39, sebuah umpan aterobosan Cassano disambut Esteban Cambiasso yang menerobos kotak penalti. Gelandang asal Argentina itu mampu mengecoh dan mengitari kiper Rubin Kazan, Sergey Ryzhikov sebelum melepas umpan silang yang ditanduk Livaja ke gawang kosong.

Gol penyeimbang membuat pertandingan kembali berjalan sengit. Rubin Kazan kembali tampil menyerang. Sedangkan Inter pun tak mau kecolongan lagi, meski tetap tak mengendurkan agresivitas. Namun, skor 1-1 tak berubah hingga turun minum.

Pada babak kedua, Inter coba mengubah taktik. Pelatih Andrea Stramaccioni memasukkan Fredy Guarin guna menggantikan Jonathan, tepat saat babak kedua baru dimulai. Disusul masuknya Alvaro Pereira dan Diego Milito menggantikan Cassano serta Livaja.

Akan tetapi, pergantian itu tak mengubah peruntungan I Nerazzurri. Mereka masih kesulitan menembus barikade pertahanan tim tamu. Bahkan, Rubin kazan yang mampu beberapa kali menebar ancaman ke gawang Handanovic.

Justru Salomon Rondon yang berhasil membawa Rubin kazan kembali unggul pada menit ke-84. Menerima umpan dari sektor kanan, Rondon berhasil melewati Ranocchia sebelum melepas tendangan kaki kiri yang mampu mengelabui Handanovic.

Inter kian tertekan. Pada sisa laga, tuan rumah terus menggempur pertahanan tamunya. Beruntung, dewi fortuna akhirnya berpihak kepada Inter. Pada masa injury time, umpan silang Milito disambut tendangan voli Nagatomo yang berbuah gol. Skor akhir pun menjadi imbang 2-2.

Berkat hasil ini, Rubin dan Inter berbagi dua posisi teratas Grup H dengan mengoleksi satu poin. Perolehan nilai keduanya sama dengan Partizan Belgrade dan Neftci PFK yang bermain imbang 0-0.

Sumber : Duniasoccer.com

Read more »

Delapan Gol Warnai Kemenangan Liverpool Atas Young Boys

Jonjo Shelvey - Liverpool FC
Jonjo Shelvey - Liverpool FC

World Football-Comm.
Banjir gol mewarnai kemenangan Liverpool atas klub asal Swiss, Young Boys. The Reds berhasil meraih tiga poin setelah menang 5-3, Kamis (20/9). Kemenangan ini membuat Liverpool memimpin klasemen Grup A dengan tiga poin.

Pada babak pertama Liverpool memang lebih banyak menguasai bola. Pasukan The Reds bahkan berhasil mengkonversi kesempatan pertama mereka menjadi gol.

Umpan silang Stewart Downing yang dihalau oleh seorang bek Young Boys, malah mengenai tubuh Juhani Ojala dan menembus gawang sendiri. Liverpool unggul 1-0.

Dukungan fanatik dari fans membuat Young Boys mencoba mengambil inisiatif permainan. Beberapa kali mereka melakukan serangan frontal yang membuat Jamie Carragher dkk keteteran.

Musibah bagi The Reds datang pada menit ke-38. Kesalahpahaman terjadi antara Jose Enrique dan Brad Jones. Bola yang dihalau malah didapatkan Raphael Nuzzolo dan sang pemain mencetak gol lewat tendangan keras.

Tak perlu waktu lama bagi Liverpool untuk kembali unggul. Dua menit kemudian, tendangan sudut Nuri Sahin disambut dengan sempurna oleh tandukan Andre Wisdom. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1.

Pada babak kedua, Young Boys langsung menggebrak. Pada menit ke-53, Ojala membayar gol bunuh dirinya setelah mengoyak gawang Liverpool lewat sundulan tajamnya. Sepuluh menit kemudian, kubu tuan rumah berhasil membalikkan keadaan. Tendangan cungkil Gonzalo Zarate membuat Young Boys unggul 3-2.

Laga semakin memanas. Liverpool dengan mudah kembali menyamakan kedudukan. Untuk kedua kalinya lewat bola mati, tendangan sudut DOwning disundul masuk oleh Sebastian Coates. Skor imbang 3-3.

Kedua tim saling jual beli serangan dan sangat bernafsu mengincar tiga poin pada laga ini. Gol keempat tercipta untuk tim tamu.

Berawal dari akselerasi Fabio Borini yang memberikan crossing pendek ke Jordan Henderson, sang pemain memberikan umpan satu sentuhan kepada Jonjo Shelvey yang dengan mudah menjebol gawang Young Boys. Liverpool unggul 4-3.

The Reds menutup kemenangan pada menit ke-88. Shelvey kembali menjadi pahlawan lewat gol keduanya yang sangat indah. Sang pemain melakukan akselerasi dari tengah, mengecoh satu pemain Young Boys, dan melakukan tendangan keras kaki kiri. Laga berakhir dengan skor 5-3.

Sedangkan pada laga lain Grup A, Udinese bermain imbang 1-1 dengan Anzhi Makhackhala. Laga berjalan cukup ketat dan dua gol terjadi pada akhir kedua babak.

Anzhi mencetak gol pada menit ke-45 lewat pemain andalannya Lacina Traore. Pada babak kedua Udinese terus mencoba menggempur ANzhi. Namun, baru berhasil menyamakan kedudukan pada masa injury time pada menit ke-92, lewat gol Antonio Di Natale. Skor akhir 1-1.

Hasil ini membuat kedua tim berturut-turut berada di peringkat dua dan tiga klasemen Grup A.

Read more »

Atletico Madrid Dan Napoli Pesta Gol

Hapoel Tel Aviv [0-3] Atletico Madrid
Hapoel Tel Aviv [0-3] Atletico Madrid

World Football-Comm.
Performa memukau ditunjukkan juara bertahan, Atletico Madrid pada matchday 1 Europa League, (20/9). Bertandang ke markas Hapoel Tel-Aviv, Los Rojiblancos berhasil menang mudah, tiga gol tanpa balas.

Padahal, pada laga ini Pelatih Atletico, Diego Simeone sengaja tak menurunkan striker andalan, Radamel Falcao. Atletico mengandalkan Adrian dan Diego Costa sebagai tandem di lini depan pada pertandingan kali ini.

Namun, tak berarti ketajaman Atletico lantas berkurang. Buktinya, laga berjalan 37 menit, Christian Rodriguez sudah mampu membawa tim tamu unggul usai menerima umpan Diego Costa.

Lima menit menjelan turun minum, giliran Diego Costa yang turut mencatatkana namanya di papan skor, kali ini memanfaatkan assist Adrian Lopez. Skor 2-0 ini pun dipertahankan Atletico hingga jeda.

Memasuki babak kedua, tekanan Atletico ke lini belakang Hapoel tak mengendur. Berbagai peluang emas terus diciptakan sejak awal paruh kedua. Hingga keunggulan pun bertambah saat laga memasuki menit ke-63.

Dikreasi oleh gelandang asal Turki, Emre Belozoglu, Raul Garcia mempertegas keunggulan Atletico menjadi 3-0 melalui gol yang dicetaknya. Keunggulan ini membuat Atletico kian di atas angin. Hingga laga berakhir, Atletico pun berhasil mempertahankan keunggulan ini.

Berkat hasil ini, Atletico berhak memuncaki klasemen Grup B dengan koleksi tiga poin. Perolehan angkanya memang sama dengan Viktoria Plzen yang menang 3-1 atas Academica de Coimbra, namun Los Rojiblancos unggul selisih gol.

Kemenangan besar juga diraih wakil Italia, Napoli kala menjamu wakil Swedia, AIK di San Paolo, (20/9). Namun menariknya, tiga dari empat gol kemenangan I partenopei dicetak oleh satu pemain, yakni striker muda Eduardo Vargas.

Vargas sudah membawa Napoli unggul saat laga baru berjalan enam menit. Dan gol pembuka itu mampu dipertahankan tuan rumah hingga babak pertama tuntas.

Pada babak kedua, vargas kembali menjadi momok bagi pertahanan AIK dengan menggelontorkan dua gol tambahan. Kembali memanfaatkan umpan Alessandro gamberini, Vargas membukukan gol kedua saat babak kedua baru berjalan satu menit. Sedangkan hat-trick diciptakannya saat laga berjalan 69 menit.

Kemenangan yang ditutup melalui gol Blerim Dzemailli pada pengujung laga ini membawa skuad asuhan Walter Mazzarri melesat ke puncak klasemen Grup F dengan koleksi tiga poin, serupa dengan torehan Dnipro Dnipropetrovsk, yang secara mengejutkan berhasil mempecundangi tim kuat asal Belanda, PSV Eindhoven dengan dua gol tanpa balas.

Read more »

Neymar Kesal Terus Dicemooh Penonton

Neymar - Brazil
Neymar - Brazil

World Football-Comm.
Saat Brasil menjamu Argentina pada laga persahabatan, Rabu (19/9), fans tuan rumah terus meneriakkan cemoohan hampir sepanjang pertandingan. Para penggawa Timnas Brasil menjadi sasaran cemoohan fans akibat penampilan kurang memuaskan pada laga itu.

Bagaimana tidak, Brasil sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-20, sebelum Paulinho mampu menyamakan skor enam menit berselang. Setelah itu, Brasil terus kesulitan mencetak gol kedua. Akibatnya, rasa frustrasi para suporter pun meledak. Pemain yang tampil di lapangan terus menjadi sasaran cemoohan.

Beruntung, pada pengujung laga, Selecao mendapoat hadiah penalti, yang berhasil dikonversi oleh Neymar menjadi gol. Berkat gol itu, Brasil pun menutup laga dengan kemenangan 2-1. terkait ulah para suporter, Neymar sendiri mengaku sangat kesal.

"Aku tak merasa kalian (fans) harus mencemooh sepanjang pertandingan. Kalian harus menunggu sampai pertandingan selesai. Tak ada yang suka dicemooh, dan tak ada yang senang dikritik. karena itu kami selalu memebrikan yang terbaik," tegas Neymar.

Soal cemoohan fans, Pelatih Mano Menezes memilih tak menggubrisnya. "Fans punya hak melakukan sesuatu, dan tugas saya adalah membuat timnas terus berkembang. Saya berhasil melakukannya, dan karena itu kami bisa meraih kemenangan," tandas Menezes.

Read more »

Kamis, 20 September 2012

Laga Liverpool-Man.United Jadi Alasan Allen Hijrah

Joe Allen - Liverpool FC
Joe Allen - Liverpool FC

World Football-Comm.
Awal musim ini, Liverpool melakukan salah satu pembelian terbaiknya dengan memboyong Joe Allen dari Swansea City. Kini, sang pemain jadi andalan dibawah asuhan manajer yang telah lama dikenalnya, Brendan Rodgers.

Jelang laga panas kontra Manchester United (23/9), pemain berkebangsaan Wales ini menyuarakan opininya. Menurutnya, The Reds berpeluang untuk meraih kemenangan perdana pada musim ini saat berhadapan dengan tim Setan Merah.

"Bermain melawan Man.United di Anfield merupakan alasanku datang ke Liverpool. Tak ada yang lebih besar dari pertandingan ini di dunia sepak bola. Aku tak sabar menjalaninya untuk pertama kali," aku Allen kepada Liverpool Echo.

Pemain berusia 22 tahun ini juga menyatakan kebahagiaannya menetap di kota asal band musik terkenal, The Beatles itu. Allen juga berterima kasih atas perlakuan klub yang sejauh ini menurutnya sangat fantastis.

"Ini seperti pasang surut dalam karierku, impianku sedang terwujud dan akan berlanjut. Laga akhir pekan nanti akan jadi penanda karierku dan kami akan memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Read more »

Penalti Neymar Kandaskan Tim Tango

Neymar - Brazil
Neymar - Brazil

World Football-Comm.
Brasil unggul 2-1 atas Argentina di leg 1 turnamen Superclasico of Americas, Kamis (20/9). Turnamen yang dulu bernama Roca Cup ini sendiri dibuat sebagai bentuk penghargaan terhadap mantan Presiden Argentina, Julio Roca.

Brasil tertinggal lebih dulu. Pada menit ke-20, tandukan Juan Manuel Martinez membawa Tim Tango unggul satu gol dari lawannya.

Tak butuh waktu lama bagi Brasil untuk menyamakan kedudukan. Adalah Paulinho yang sukses menceploskan bola ke gawang Oscar Ustari enam menit setelah gol Argentina tercipta.

Pada babak kedua, kedua kubu saling jual-beli serangan. Pertandingan seakan bakal berakhir dengan skor imbang lantaran tidak ada gol tercipta hingga waktu normal usai.

Namun petaka menghampiri kubu Argentina. Pasukan Alejandro Sabella harus rela melihat kekalahan timnya setelah Neymar membuat gol dari titik putih pada injury time, menyusul pelanggaran yang dibuat Leandro Debasto.

Argentina memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut pada pertemuan kedua. Leg 2 akan digelar pada Rabu (3/10) di Stadion Centenario, Argentina.

Read more »

Lichtsteiner: Kami Layak Tampil Di Liga Champions


Stephan Lichsteiner - Juventus FC
Stephan Lichsteiner - Juventus FC
World Football-Comm.
Juventus menampilkan ketangguhan mereka di Liga Champions usai menahan juara bertahan musim lalu, Chelsea pada Rabu (19/9). Sempat tertinggal dua gol, Andrea Pirlo cs mampu memaksa hasil imbang 2-2 pada akhir laga.

Bek kanan I Bianconeri, Stephan Lichsteiner memberikan komentar soal timnya. Menurut pemain asal Swiss ini, Juventus layak untuk berlaga di Liga Champions.

"Kami telah membuktikan kami layak untuk bermain di Liga Champions. Kami tim yang berkarakter karena tidak mudah ketika tertinggal 0-2 dari lawan," tukasnya, seperti dilansir Football Italia .

"Kami memiliki peluang yang penting setelah bermain setengah jam, sebelum Oscar mencetak dua gol. Namun kami tidak bermain terlalu buruk pada babak pertama," imbuh Lichtsteiner.

Ditanya soal kondisinya seusai laga, Lichtsteiner menambahkan, "Kondisiku baik. Tidak mudah bermain sebagai bek kelima atau penyerang keempat. Wajar jika aku kelelahan di akhir pertandingan, apalagi aku harus menjaga (Eden) Hazard di sayap."

Read more »

"Milan Harus Pertahankan Allegri"

Massimiliano Allegri (Pelatih) - AC Milan
Massimiliano Allegri (Pelatih) - AC Milan

World Football-Comm.
Massimiliano Allegri diragukan banyak kalangan musim ini. Padahal, dirinya sempat menghadirkan sukses bagi I Rossoneri pada awal kedatangannya ke San Siro.

Berhembus kabar, Milan bakal mengganti Allegri dengan pelatih lain. Apalagi dia sempat terlibat ketegangan dengan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, mantan bos Milan, Arrigo Sacchi memberikan dukungannya terhadap Allegri. Dia berharap, Allegri tetap dipertahankan oleh manajemen klub.

"Milan jelas puas terhadap Allegri mengingat mereka memutuskan untuk mempertahankan dia musim panas ini. Mereka harus memberikan dukungan kepadanya," tukas Sacchi, seperti dilansir Football Italia .

"Pelatih bukan seorang pesulap atau penyihir. Dia terlebih dahulu harus memiliki pemain yang tepat bagi proyeknya. Tetapi, dia tiba di klub dan diberikan pemain baru yang tidak cocok dengan kebutuhan," imbuhnya.

Sacchi juga memahami kesulitan Milan yang ditinggal banyak pemain berpengalaman. "Milan mengalami kesulitan. Mereka kehilangan Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Allesandro Nesta dan itu membuat level klub menurun," tutup Sacchi.

Sumber : Duniasoccer.com

Read more »

Quagliarella Ingin Lepas Status Bench-Warmer

Fabio Quagliarella - Juventus FC
Fabio Quagliarella - Juventus FC

World Football-Comm.
Pergantian pemain yang dilakukan Massimo Carrera pada laga kontra Chelsea, rabu (18/9) terbukti jitu. Fabio Quagliarella, yang masuk menggantikan Sebastian Giovinco, berhasil mencetak gol penyeimbang.

Gol tersebut sekaligus menjadi pembuktian kualitas sang pemain. Bukan rahasia lagi, Quagliarella memang kerap menjadi penghangat bangku cadangan I Bianconeri.

Tak heran, Quagliarella berharap peruntungannya segera berubah. Namun, dia tetap menerima segala putusan pelatih.

"Duduk di bangku cadangan dan menonton pertandingan tidaklah mudah. Namun, tim besar selalu memiliki kompetisi (antar pemain. Aku selalu berharap keluar dari bangku cadangan meski hanya pada 10 menit terakhir," ungkap Quagliarella seperti dilansir Football Italia.

"Aku merasa 100 persen bugar untuk saat ini. Namun, bila tak tampil konsisten, Anda sulit mencapai kebugaran. Hal ini tidak dapat didapat dari latihan," tandasnya.

Read more »

Messi Selamatkan Barca di Camp Nou

Lionel Messi - FC Barcelona
Lionel Messi (kanan) - FC Barcelona

World Football-Comm.
Penyerang Lionel Messi mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Barcelona 3-2 atas Spartak Moskwa pada pertandingan pertama Grup G Liga Champions, di Camp Nou, Rabu (19/9/2012).

Barcelona unggul lebih dulu melalui Cristian Tello pada menit ke-14. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola kiriman Xavi melesat masuk ke sudut kiri bawah gawang Andriy Dykan.

Pada menit ke-29, Barcelona kehilangan keunggulan akibat gol bunuh diri Dani Alves. Alves meloloskan bola ke gawang sendiri ketika mencoba mengantisipasi umpan silang Emmanuel Emenike.

Spartak berbalik unggul pada menit ke-59 berkat Romulo. Dalam sebuah serangan balik, Aiden McGeady menggiring bola dan mengakhiri pergerakannya dengan melepaskan umpan kepada Romulo. Romulo berhasil menjangkau bola dan menaklukkan Valdes dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat.

Messi membuat kedudukan imbang pada menit ke-71. Setelah menguasai umpan silang Pedro, Tello menggiring bola melewati McGeady dan menggulirkan bola ke tengah kotak penalti, yang ditembakkan Messi masuk ke gawang Dykan.

Sembilan menit setelahnya, Messi mencetak gol penentu kemenangan Barcelona. Kali ini, ia menaklukkan Dykan dengan sundulan, memanfaatkan umpan silang Alexis Sanchez.

Barcelona mengalami kesulitan menciptakan peluang dan beberapa kali terancam pada 30 menit pertama. Selama periode itu, mereka melepaskan tiga tembakan yang meleset, kecuali tembakan Tello pada menit ke-14.

Performa mereka membaik selepas menit ke-35. Selain bisa meredam serangan Spartak, mereka bisa meningkatkan jumlah tembakan akurat. Pada menit ke-37 dan ke-45, misalnya, Cecs Fabregas melepaskan tembakan titis, yang kandas di tangan Dykan.

Permainan berlangsung lebih terbuka di awal-awal babak kedua. Kedua kubu beberapa kali bertukar ancaman, tetapi tak membuahkan gol, hingga terciptanya gol Romulo.

Pada menit ke-48, misalnya, Adriano melepaskan tembakan yang bisa diblok Dykan. Spartak membalas dengan tembakan Romulo pada menit ke-54, yang dimentahkan Victor Valdes.

Messi mencoba peruntungannya pada menit ke-58, tetapi lagi-lagi bisa dipatahkan Dykan.

Setelah gol Romulo, Spartak memperbaiki koordinasi lini tengah dan belakang. Barcelona pun kesulitan menciptakan peluang berarti, hingga Messi memecah kebuntuan pada menit ke-71.

Barcelona mempertahankan tekanannya. Setelah tembakan Messi diblok Rafael Carioca pada menit ke-76 dan tembakan David Villa dipatahkan Suchy pada menit ke-76, Barcelona berhasil kembali unggul berkat Messi pada menit ke-80.

Barcelona terus mencoba menambah gol di waktu tersisa. Namun, selain tembakan Pedro yang meleset dari sasaran pada menit ke-86, tak ada peluang tercipta hingga peluit berbunyi panjang.

Selama laga, menurut catatan UEFA, Barcelona menguasai bola sebanyak 66 persen dan menciptakan 10 ancaman serius dari 18 usaha. Sementara Spartak melepaskan tiga tembakan akurat dari lima percobaan.

Susunan pemain
Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes; 21-Adriano, 14-Javier Mascherano, 3-Gerard Pique (25-Alex Song 12), 2-Dani Alves (9-Alexis Sanchez 64); 4-Cesc Fabregas, 16-Sergio Busquets, 6-Xavi Hernandez; 37-Cristian Tello (7-David Villa 74), 10-Lionel Messi, 17-Pedro

Spartak (4-5-1): 31-Andriy Dykan, 23-Dmitriy Kombarov, 17-Marek Suchy, 2-Juan Insaurralde, 7-Kirill Kombarov (34-Evgeni Makeev 46) ; 6-Rafael Carioca, 21-Kim Kallstrom (19-Jose Jurado 78), 9-Ari (10-Artem Dzyuba 83), 37-Romulo, 8-Aiden McGeady; 29-Emmanuel Emenike

Wasit: Milorad Mazic

Sumber : Kompas.com

Read more »

MU Menang Tipis Atas Galatasaray

Michael Carrick - Manchester United
Michael Carrick - Manchester United

World Football-Comm.
MU menang 1-0 atas Galatasaray dalam laga perdana kualifikasi Grup H Liga Champions di Old Trafford, Rabu atau Kamis (20/9/2012). Gol semata wayang tuan rumah dicetak gelandang Michael Carrick pada menit ke-7.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, MU langsung menekan sejak menit-menit awal. Laga baru berjalan tujuh menit, Carrick sudah membuka skor lebih dulu untuk keunggulan MU 1-0, setelah berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Luis Nani yang berhasil diblok kiper Fernando Muslera.

Galatasaray tak tinggal diam. Tiga menit berselang, tim asuhan Fatih Terim itu hampir menyamakan kedudukan jika bola tendangan Nordin Amrabat tidak mengenai mistar gawang "Setan Merah" pada menit ke-10.

Peluang kembali didapatkan Galatasaray melalui usaha yang dilakukan Hamit Altintop pada menit ke-28. Akan tetapi, kesempatan itu kembali gagal karena Carrick mampu memblok tembakan pemain asal Turki tersebut.

Permainan MU menurun menjelang akhir babak pertama. Akan tetapi, hal itu tidak dapat dimanfaatkan Galatasaray untuk menyamakan kedudukan sehingga skor 1-0 untuk MU bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, MU mendapatkan hadiah penalti setelah wasit menunjuk titik putih karena Burak Yilmaz melanggar Rafael di kotak terlarang. Namun, kesempatan itu terbuang percuma karena bola tendangan 12 pas yang dieksekusi Nani berhasil ditepis Muslera.

Galatasaray kembali mengancam gawang MU pada menit ke-56. Akan tetapi, usaha mereka kembali gagal karena bola sepakan keras Selçuk Inan lagi-lagi hanya membentur mistar gawang David De Gea.

Sepanjang pertengahan babak kedua ini, MU dan Galatasaray saling serang dan beberapa kali membuat peluang berbahaya ke gawang lawannya. Hingga menit ke-70, penguasaan bola kedua tim ini pun berimbang.

Pada menit-menit akhir, MU mendapatkan beberapa peluang emas melalui Javier Hernandez dan Shinji Kagawa. Namun, usaha itu belum membuahkan hasil karena dapat digagalkan oleh barisan belakang Galatasaray. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan MU tidak berubah.

Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 49 persen dan melepaskan 10 tembakan akurat dari 17 percobaan. Adapun Galatasaray menciptakan lima peluang emas dari 13 percobaan.

Susunan pemain:
Manchester United (4-4-2): 1-David De Gea, 2-Rafael, 3-Patrice Evra, 6-Jonny Evans, 15-Nemandja Vidic, 7-Antonio Valencia, 16-Michael Carrick, 17-Luis Nani, 22-Paul Scholes (24-Darren Fletcher 79), 26-Shinji Kagawa, 20-Robin van Persie (14-Javier Hernandez 81)

Galatasaray (4-4-2): 25-Fernando Muslera, 13-Dany Nounkeu, 22-Hakan Balta, 26-Semih Kaya, 27-Emmanuel Eboue, 4-Hamit Altintop, 8-Selcuk Inan, 10-Felipe Melo, 53-Nordin Amrabat (52-Emre Colak 63), 17-Burak Yilmaz, 19-Umut Bulut (9-Johan Elmander 16)

Wasit: Wolfgang Stark

Sumber : Kompas.com

Read more »

Juve Curi Poin di Kandang Juara Bertahan

Oscar - Chelsea FC

World Football-Comm.
Sempat tertinggal 0-2, Juventus mampu bangkit dan memaksa juara bertahan Chelsea mengakhiri pertandingan pertama Grup E Liga Champions, di Stamford Bridge, Rabu (19/9/2012), dengan skor 2-2.

Chelsea membuka selisih pada menit ke-31 melalui Oscar. Memanfaatkan bola kiriman Eden Hazard, Oscar melepaskan tembakan jarak jauh yang masuk ke gawang Gianluigi Buffon setelah mengenai Leonardo Bonucci.

Oscar kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-33. Gol bermula dari umpan Ashley Cole yang tidak diterima dengan baik oleh Oscar sehingga mental. Oscar bereaksi membalik badan dan menjangkau bola. Ia kemudian menendang bola masuk ke sudut kiri atas gawang Buffon.

Pada menit ke-38, Juventus mengurangi jarak menjadi 1-2 berkat gol Arturo Vidal. Setelah menggiring bola melewati sejumlah pemain lawan, Vidal melepaskan tendangan kaki kiri yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Petr Cech.

Juventus akhirnya bisa menyamakan kedudukan melalui Fabio Quagliarella pada menit ke-80. Setelah menguasai bola kiriman Marchisio, Quagliarella menggiring bola melewati John Terry dan melepaskan tembakan jarak dekat yang gagal dihalau Cech.

Pertandingan berlangsung cukup terbuka. Kedua kubu sama-sama berusaha mengalirkan serangan setiap kali menguasai bola, tetapi kesulitan mengakhirinya dengan eksekusi.

Setelah tembakan David Luiz dijinakkan Buffon pada menit keempat, tak ada peluang berarti hingga Claudio Marchisio menembakkan bola kiriman Andrea Barzagli, yang diblok Cech pada menit ke-22.

Chelsea bereaksi melancarkan serangan balasan, tetapi hanya mampu menciptakan kemelut di kotak penalti Juventus pada menit ke-24. Branislav Ivanovic mengirimkan umpan kepada Torres, tetapi gagal dijangkau.

Bola kemudian dikuasai Hazard dan diteruskan kepada Ramires. Ramires kemudian mengirimkan bola kepada Torres, tetapi Juventus akhirnya bisa membuang bola.

Chelsea belum menciptakan bahaya baru untuk Juventus, ketika Mirko Vucinic menembakkan bola kiriman Vidal pada menit ke-30, yang meleset ke sisi gawang. Setelahnya, tercipta tiga peluang emas yang semuanya berujung gol.

Pada babak kedua, Chelsea tampak lebih agresif dan lebih sering membahayakan gawang tim tamu. Namun, Buffon mampu menjawab kepercayaan rekan-rekannya.

Pada menit ke-51, misalnya, Ivanovic melepaskan tembakan jarak jauh, yang meleset dari sasaran karena antisipasi Buffon. Setelahnya, Buffon mematahkan tembakan Frank Lampard pada menit ke-53 dan ke-58.

Setelah gol Quagliarella, Juventus tampak bisa menguasai keadaan. Selain bisa mematahkan serangan lawan di tengah jalan, mereka mampu menyelipkan ancaman serius melalui Quagliarella pada menit ke-86, yang membentur mistar.

Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 49 persen dan melepaskan lima tembakan akurat dari 11 usaha. Adapun Juventus menciptakan dua peluang emas dari 12 percobaan.

Susunan pemain
Chelsea (4-3-2-1): 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 3-Ashley Cole, 4-David Luiz, 26-John Terry; 7-Ramires (34-Ryan Bertrand 69), 8-Frank Lampard, 12-John Mikel Obi; 11-Oscar (10-Juan Mata 75), 17-Eden Hazard; 9-Fernando Torres

Juventus (3-5-2): 1-Gianluigi Buffon; 3-Giorgio Chiellini, 19-Leonardo Bonucci, 15-Andrea Barzagli; 22-Kwadwo Asamoah, 8-Claudio Marchisio, 21-Andrea Pirlo, 23-Arturo Vidal, 26-Stephan Lichsteiner (33-Isla 77); 12-Sebastian Giovinco (27-Fabio Quagliarella), 9-Mirko Vucinic (32-Alessandro Matri 88)

Wasit: Pedro Proenca

Sumber : Kompas.com

Read more »

Selasa, 04 September 2012

Hulk Pemain Kedua dengan Nilai Transfer Terbesar

Hulk - Zenit St.Petersburg
Hulk - Zenit St.Petersburg

World Football-Comm.
Konstelasi daftar pemain termahal musim panas 2012 mendadak berubah. Perubahan tersebut dipastikan setelah transfer Hulk ke Zenit St. Petersburg, Senin (3/8).

Dengan nilai 50 juta euro, transfer Hulk pun mengungguli Thiago Silva ke Paris Saint-Germain. Sebelumnya, Silva hanya dibanderol 42 juta euro pada bursa transfer musim panas.

Begitu pula urutan pemain Brasil dengan nilai transfer tertinggi. Hulk melesat ke posisi dua dan hanya kalah dari Ricardo Kaka dengan nilai 65 juta euro.

Tak hanya itu, Hulk juga meneruskan tren para pemain Brasil yang kerap menjadi pemain termahal dalam setiap musimnya. Para penggawa Tim Samba semisal Ronaldo dan Denilson memang sempat mendapat predikat nilai transfer tertinggi pada 1997 dan 1998. (Anju)

Pemain Brasil Dengan Nilai Transfer Tertinggi :

Ricardo Kaka (65 juta euro)
Hulk (50 juta euro) 
Ronaldo (45 juta euro)
Robinho (43 juta euro)
Thiago Silva (42 juta euro)
Lucas Moura (40 juta euro)
Dani Alves (35,5 juta euro)
Ronaldinho Gaucho (32,2 juta euro)
Oscar (32 juta euro)
Denilson (31,5 juta euro)

Read more »

Tevez :"Perseturuan dengan Mancini Bagus untuk Ku"

Carlos Tevez - Manchester City
Carlos Tevez - Manchester City

World Football-Comm.
Carloz Tevez mengakui pertengkarannya dengan manajer Roberto Mancini tak sepenuhnya buruk. Malahan, penyerang Manchester City itu merasa masa-masa itu mendatangkan sejumlah hal positif baginya.

Penyerang usia 28 tahun itu memang sempat berseteru dengan Mancini tahun lalu usai menolak untuk tampil sebagai pemain pengganti di ajang Liga Champions saat melawan Bayern Munchen. Saat itu, keretakan keduanya tak berusaha disembunyikan masing-masing pihak. Bahkan, Mancini yang geram sempat berujar tak akan mau menurunkannya lagi.

Kendati demikian, hubungan keduanya kini telah membaik. Tevez pun sudah mencetak tiga gol dari tiga laga City pada ajang Premier League musim ini. Begitu juga pada ajang Community Shield.

"Pertengkaran dengan Mancini bagus untukku. Sekarang, aku bisa kembali menikmati permainanku, itulah yang kuinginkan. Aku ingin merasakan rasa lapar mengincar gelar dan bahagia," ujar Tevez.

Read more »

Juan Mata :"Cazorla dan Michu Bakal Menggila"

Juan Mata - Chelsea FC
Juan Mata - Chelsea FC

World Football-Comm.
Juan Mata mengaku senang melihat dua rekan senegaranya, Michu dan Santi Cazorla membawa pengaruh buat masing-masing timnya di ajang Premier League. Dia pun menyatakan yakin keduanya masih belum mencapai performa terbaik dan bakal menggila setelah mendapatkan waktu tampil yang cukup.

Michu direkrut dari klub Spanyol, Rayo Vallecano dengan banderol 2 juta pounds. Bersama tim barunya, Swansea City, dia sudah memboyong empat gol dalam tiga penampilan.

Sementara, Cazorla yang direkrut Arsenal dengan harga 16 juta pounds dari Malaga juga tampil mengesankan. Pada Minggu (2/9), dia mencetak satu gol dan memberi assist untuk gol Lukas Podolski dalam kemenangan 2-0 Arsenal atas Liverpool.

Keberhasilan keduanya di Premier League disambut positif Mata, meski berada di tim yang berbeda. "Aku amat bahagia untuk mereka. Mereka bekerja dengan amat baik dan akan bermain lebih baik lagi," ucap pemain Chelsea itu.

Read more »

Deschamps :"Pernyataan AVB Buat Lloris Kecewa"

Hugo Lloris - Tottenham Hotspur
Hugo Lloris - Tottenham Hotspur

World Football-Comm.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps menolak untuk berkomentar perihal pernyataan manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas soal pilihannya di sektor penjaga gawang. Sebelumnya, Villas-Boas menyatakan Hugo Lloris tak akan langsung mendapat tempat utama karena masih ada Brad Friedel yang tampil bagus bersama The Lilywhites.

AVB mungkin berharap agar Lloris berjuang ekstra untuk mendapatkan kepercayaannya. Namun, di Prancis, ada tradisi tak tertulis bahwa pemain harus menjadi starter di klub jika ingin dipilih masuk ke timnas. Alhasil, pengakuan Villas-Boas yang menyatakan Friedel tak akan serta-merta digantikan oleh Lloris bukanlah hal yang menyenangkan buat sang kiper baru.

"Lloris tidak senang dengan pernyataan Villas Boas. Saya lihat apa yang dikatakannya. Jika saya berkomentar akan hal ini, ini akan bias. Tapi, hal itu memang membuat saya kaget," ucapnya.

"Saya tak ingin menimbulkan masalah yang bukan bagian saya. Tapi, jika itu (menjadi kiper kedua) terjadi, maka hal ini pantas untuk dibicarakan. Kamu semua tahu nilai Hugo. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, tapi tetap berharap segalanya berjalan baik untuknya," tutur Deschamps.

Read more »

Kekecewaan Berbatov Terhadap Ferguson

Dimitar Berbatov - Fulham FC
Dimitar Berbatov - Fulham FC

World Football-Comm.
Striker anyar Fulham, Dimitar Berbatov membeberkan kekecewaannya terhadap manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson. Dia menyatakan telah kehilangan respeknya buat Ferguson selama tahun terakhir yang sulit di Old Trafford.

Berbatov mengakhiri kebersamaan dengan kubu Setan Merah pada musim panas ini setelah memutuskan hijrah ke Fulham. Sayang, perpisahan ini justru diwarnai kekecewaan pemain asal Bulgaria itu. Bahkan, dia menuding Sir Alex tak memperlakukan dirinya dengan baik.

Bergabung ke Old Trafford pada 2008 silam setelah tampil mengesankan selama di Tottenham Hotspur, Berba memang muncul sebagai salah satu pilar penting Manchester United. Bahkan, dia sempat menjadi top skorer Premier League pada musim 2010-11 bersama Carlos Tevez. Dia juga berhasil meraih dua trofi Premier League selama kariernya di United.

Hanya saja, Berbatov kemudian mulai tergeser posisinya. Kariernya di kubu Setan Merah seakan mendekati akhir dengan kehadiran beberapa penyerang yang lebih menjadi pilihan Sir Alex. Dimulai dengan tidak masuknya Berba ke dalam skuad United untuk final Liga Champions 2011 melawan Barcelona.

Setelah hijrah ke Fulham pada hari terakhir batas transfer musim panas ini, Berba pun menyuarakan ketidakbahagiaannya selama masa-masa itu. "Aku rasa aku tidak layak diperlakukan seperti itu di United, tidak bermain tahun lalu," tukas dia.

"Aku sudah bertanya kepada pelatih 10 bahkan mungkin 15 kali, apakah mereka membutuhkanku. Setiap kali, aku diberitahu bahwa aku merupakan pemain penting dan tidak seharusnya pergi. Namun, lagi-lagi aku tidak masuk ke dalam tim," tuturnya.

"Mungkin, seharusnya aku sudah pergi ketika dia (Fergie) meninggalkanku dari skuad final Liga Champions. Aku tahu dia manajernya, tapi untuk sebagian hal, dia sudah kehilangan respek dariku karena caranya memperlakukanku," lanjut Berba.

Dia juga menegaskan tak akan segan-segan saat timnya saat ini Fulham, bertemu dengan Man.United. "Aku tak akan memiliki masalah ketika bermain melawan United. Ini sudah terjadi dalam karierku. Namun, tak ada gunanya melihat ke belakang lagi. Aku sudah mengucapkan perpisahan kepada orang-orang yang layak mendapatkannya. Aku tidak bisa mengatakannya kepada Ferguson," pungkas sang penyerang.

Read more »

Sinclair Sudah Tampil di Reserve Tim City

Scott Sinclair - Manchester City
Scott Sinclair - Manchester City

World Football-Comm.
Scott Sinclair melakoni penampilan pertamanya untuk Manchester City dengan tim reserve saat melawan Liverpool di Kirkby, Senin (3/9). Laga itu sendiri berkesudahan dengan hasil imbang 2-2.

Sinclair sebenarnya sudah menjadi cadangan pada laga kemenangan 3-1 The Citizens melawan Queens Park Rangers. Hanya saja, dia belum ditunjuk masuk sebagai pengganti oleh manajer Roberto Mancini untuk bermain.

Pada laga tim reserve Senin lalu itu, Sinclair tampil sebagai satu dari tiga pemain di atas usia 23 tahun yang diizinkan untuk tampil. Bersamanya juga ada nama Gareth Barry yang baru kembali dari cedera. Barry sendiri harus absen cukup lama akibat efek dari operasi yang dijalaninya. Dia pun juga tak bisa ikut ke ajang Euro 2012 lalu.

Dalam laga tersebut, The Reds unggul terlebih dulu lewat gol Mark Pelosi lima menit jelang turun minum. Namun, City kemudian menyusul lewal gol Jordi Hiwula tiga menit setelah itu. Laga ini juga disaksikan manajer tim utama Liverpool, Brendan Rodgers.

The Citizens justru unggul lewan penalti Denis Suarez pada menit ke-70. Namun, gol kedua Pelosi menyudahi laga dengan skor 2-2.

Read more »

Andres Iniesta : Sinar Bocah dari Albacete

Andres Iniesta - FC Barcelona
Andres Iniesta - FC Barcelona

World Football-Comm.
Satu hari yang mengubah sejarah FC Barcelona selamanya. Ungkapan dari Francesc Tomas dalam tulisannya yang dilansir ESPN ini mungkin tepat ditujukan untuk menggambarkan kedatangan Andres Iniesta di La Masia kala itu. Tomas menyaksikan perkembangan Iniesta sejak di La Masia sebab sepupunya juga menjadi pemain akademi Barca selama beberapa musim, satu tim dengan Iniesta kecil.

Seorang anak baru bertubuh mungil dan amat pendiam bergabung ke tim akademi Barca. Dia memperkenalkan diri dengan nama Andresito dan berujar baru pindah ke Barcelona dari Albacete. Dia tak berkata lebih dari itu. Namun, memang nyatanya dia tak perlu berkata lebih. Sesaat latihan dimulai, bocah kecil itu sudah menunjukkan takdirnya untuk menjadi seorang bintang.

Bermain sebagai seorang gelandang yang tepat berada di depan lini pertahanan dan mengalirkan bola ke depan, talenta Iniesta kecil saat itu dilihat serupa dengan bakat Luis Milla, Guillermo Amor, ataupun Pep Guardiola. Kala itu, dia cuma bermain 25 menit, tapi jelas bakatnya amat luar biasa.

Turnamen besar pertama Andresito dengan El barca datang pada ajang Brunete Futbol 7 U-11 saat jeda libur Natal pada tahun 1996. Saat itu, ada ekspektasi besar yang berada pada pundak si bocah asal Albacete. Sebab, saat bermain bersama Albacete empat bulan sebelumnya, dia berhasil tampil mengesankan.

Pada turnamen itu, Barcelona harus menghadapi tim seperti Everton, Red Star Belgrade, Benfica, dan Real Madrid di  putaran pertama. Mereka berhasil lolos setelah kalah menyakitkan 1-3 dari Los Blancos pada pertandingan terakhir fase grup. Ini jelas mempengaruhi mental tim muda Barca pada laga selanjutnya.

Kendati saat itu Iniesta kecil berhasil menunjukkan kebintangannya dengan memberi banyak assist dan mencetak sejumlah gol penting, Barca harus tersingkir setelah kalah dari Athletic Bilbao di semifinal. Menyakitkan, karena kekalahan itu ditentukan lewat adu penalti. Tentu saja, Andresito tak termasuk sebagai pemain yang gagal mengkonversi gol.

Nyatanya, turnamen Brunete itu menjadi kompetisi pertama dari banyak kompetisi kelas atas sang midfielder berkostumkan Blaugrana. Ajang International Nike Premier Cup datang beberapa tahun setelahnya, lagi-lagi Iniesta tampil gemilang. Setelah membawa Barca U-15 meraih kemenangan dan mencetak gol pada menit akhir, dia terpilih menjadi pemain terbaik dalam turnamen itu.

Kepiawaiannya di lapangan hijau terus mengingatkan orang akan versi yang lebih baik dari seorang Pep Guardiola yang kala itu menjadi kapten tim utama Barcelona. Hanya tinggal menunggu waktu sebelum Iniesta mendapatkan panggilan untuk bergabung dengan tim nasional Spanyol, di mana dia akhirnya mempunyai ikatan kuat dengan Fernando Torres yang masih bermain bagi Atletico Madrid. Duet keduanya berhasil membawa Spanyol menjadi juara Euro U-16 pada 2001 silam. Dia pun berhasil meraih gelar U-19 Euro satu tahun sesudahnya.

Sinar kebintangan Iniesta terus melejit, apalagi Louis Van Gaal akhirnya menurunkannya untuk debut di Liga Champions melawan Club Brugge pada akhir 2002. Saat itu, usianya baru 18 tahun. Namun, dia sudah berbagi kamar ganti dengan nama-nama bintang sekelas Frank De Boer, Luis Enrique, Overmars, Kluivert, atau Cocu. Tapi, dia tampaknya tidak peduli, tetap menjadi sosok yang pendiam saat pembicaraan tim, tapi berbicara keras dan percaya diri saat mengolah bola.

Setelah itu, Iniesta tak henti-hentinya mencetak sejarah dengan segudang prestasinya. Mulai dari performa melawan AC Milan pada semifinal Liga Champions 2006, keberhasilannya menaklukkan Chelsea pada 2009, hingga menjadi juara pada Piala Dunia 2010 meski dilanda serangkaian cedera dan masalah pribadi, seperti kehilangan seorang teman dekatnya, Dani Jarque. Dia menjelma menjadi seorang legenda.

"Orang terus mengatakan Xavi bakal membuat saya pensiun dari karier profesional sebagai pebola. Tapi, kenyataannya, Andres Iniesta akan melewati kami berdua," jelas Pep Guardiola mengenai kehebatan Iniesta.

Setelah 11 musim, 412 penampilan, 41 gol, dan 19 gelar dimenangi bersama Barcelona, Andresito kini lebih banyak dikenal dengan sebutan "Don" Andres Iniesta. Gol kemenangan pada Piala Dunia 2010 dan dua gelar Eropa jelas membuatnya berhak menyandang gelar itu.

Dia pun terpilih menjadi pemain terbaik Eropa tahun ini. Akan tetapi, ketenangan dan sikapnya di dalam dan di luar lapangan telah membuatnya memenangi hati jutaan orang dari berbagai penjuru dunia.

Di luar kebintangannya saat ini, toh sebagian orang yang mengikuti kariernya sejak kecil akan mengenang Andres Iniesta sebagai bocah dari Albacete yang pada suatu hari muncul di sesi laithan La Masia. Tak sadar, dirinya sedang menapak jalan untuk bersinar bersama Blaugrana dengan sentuhan magisnya.

Read more »